by : Fitri Nuraeni Anwar

1. Melakukan observasi lapangan
Seorang kepala sekolah harus melakukan penelitian atau observasi di lingkungan sekolah tentang masalah apa yang sedang berkembang di sekolahnya baik itu masalah yang berkaitan dengan siswa maupun guru, sehingga seorang kepala sekolah tahu persis apa yang harus diperbaiki melalui
program supervisi.
contoh : Kelas 7 A menyampaikan keluhan atas satu orang guru yang mengajar dengan metode
kurang dimengerti oleh peserta didik, sehingga kompetensi peserta didik dalam pelajaran guru
tersebut kurang memuaskan. dalam hal ini, kepala sekolah melakukan penelitian baik tertulis atau
tidak tertulis terhadap masalah tersebut. Penelitian dapat berupa wawancara, angket, atau observasi
secara langsung di dalam atau luar kelas.
2. Menentukan tujuan supervisi
Setiap kegiatan yang dilakukan seorang kepala sekolah haruslah mempunyai tujuan yang jelas,
dan tujuan tersebut lahir setelah dilakukannya sebuah observasi dan penelitian yang objektif
demi terciptanya perubahan ke arah yang lebih baik.
contoh : dari kasus diatas, maka kepala sekolah mempunyai tujuan khusus yaitu untuk
mengetahui dan menilai metode yang digunakan oleh setiap guru dalam proses pembelajaran.
3. Menentukan waktu pelaksanaan
Menentukan waktu pun harus menjadi perancanaan yang matang, jangan sampai supervisi
dilakukan disaat kegiatan sekolah sedang padat, contohnya pada saat pelaksanaan Ujian-ujian.
Pemilihan waktu yang kurang tepat akan mempengaruhi proses supervisi dan hasil dari supervisi.
4. Menentukan nama-nama guru yang akan di supervisi dan supervisor yg akan mengsupervisi
Pelaksanaan supervisi dapat dilakukan kepada seluruh guru atau bisa juga dilakukan kepada
beberapa guru yang mempunyai masalah saja, dikondisikan sesuai kebijakan kepala sekolah dan
wakil kepala sekolah. supervisor bisa dilakukan oleh kepala sekolah atau oleh wakil kepala
sekolah atau bisa juga dilakukan oleh pengawas pembina sekolah.
5. Menentukan jadwal supervisi
penentuan jadwal supervisi adalah hal yang sepertinya sangat sederhana, namun sering kali
menjadi hal yang mengganggu proses supervisi jika tidak dibuat dengan perencanaan yang matang. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan jadwal supervisi, diantaranya :
a. Jadwal KBM guru yang akan di supervisi, jangan sampai bentrok.
b. Komitmen dengan guru yang akan disupervisi melalui Surat pemberitahuan supervisi
c. Pemasangan jadwal supervisi di papan pengumuman harus sudah dipublikasikan 1 bulan
sebelum pelaksanaan
Contoh jadwal supervisi (download) jadwal supervisor (download)
6. Membuat instrumen - instrumen
Ada beberapa instrumen yang menjadi pegangan untuk melakukan supervisi, diantaranya :
a. Instrumen Supervisi Akademik . ( download )
b. Instrumen Telaah Perangkat Pembelajaran (download)
c. Instrumen Telaah RPP ( download )
d. Instrumen Supervisi Penilaian Hasil Belajar ( download )
7. Menyusun Program Kerja Supervisi
setelah merencanakan poin 1 sampai 6, langkah selanjutnya yaitu membuat program kerja.
Silahkan download program kerja supervisi disini
Masya allah ibu....
ReplyDelete